Dalam hidup, pengeluaran yang tidak direncanakan memang adalah sebuah kebenaran yang benar-benar terasa pahit. Bahkan ketika Anda berpikir bahwa Anda aman secara finansial, pengeluaran yang tiba-tiba atau tidak terduga dapat menghambat keamanan ini secara signifikan. Bergantung pada tingkat daruratnya, kejadian seperti itu juga dapat membuat Anda terlilit hutang. Pernahkah Anda berfikir tentang jenis asuransi sebelumnya?
Meskipun Anda tidak dapat merencanakan ke depan untuk kemungkinan yang timbul dari segala macam insiden yang bisa saja terjadi, polis asuransi menawarkan semacam dukungan untuk meminimalkan kewajiban keuangan dari kejadian yang tidak terduga.
Ada berbagai macam jenis polis asuransi, masing-masing ditujukan untuk menjaga aspek tertentu dari kesehatan atau aset Anda.
Secara garis besar ada beberapa jenis asuransi yang utama, yaitu:
- Asuransi jiwa
- Asuransi motor
- Asuransi kesehatan
Mari kita bahas mulai dari yang pertama.
1. Asuransi Jiwa
Salah satu jenis asuransi yang paling umum adalah asuransi jiwa. Asuransi jiwa mengacu pada polis atau pertanggungan dimana pemegang polis dapat memastikan kebebasan finansial untuk anggota keluarganya setelah kematian. Misalkan Anda adalah satu-satunya anggota keluarga yang berpenghasilan, ternyata mengalami kecelakaan sampai meninggal dunia.
Dalam peristiwa seperti itu, kematian Anda tentu bisa menghancurkan seluruh keluarga, terutama secara finansial. Polis asuransi jiwa memastikan bahwa hal seperti itu tidak terjadi dengan memberikan bantuan keuangan kepada keluarga Anda jika Anda meninggal dunia.
Jenis Polis Asuransi Jiwa
Ada tujuh jenis polis asuransi yang utama, yakni:
- Term Plan – Manfaat kematian dari term plan hanya tersedia untuk jangka waktu tertentu, misalnya 40 tahun sejak tanggal pembelian polis.
- Endowment Plan – Rencana Endowment adalah polis asuransi jiwa di mana sebagian dari premi Anda digunakan untuk tunjangan kematian, sedangkan sisanya diinvestasikan oleh penyedia asuransi. Tunjangan jatuh tempo, tunjangan kematian, dan bonus berkala adalah beberapa jenis bantuan dari kebijakan sumbangan.
- Program Asuransi Unit Link atau ULIP – Serupa dengan program dwiguna, sebagian dari premi asuransi Anda digunakan untuk investasi reksa dana, sementara sisanya digunakan untuk manfaat kematian.
- Asuransi Jiwa Seutuhnya – Seperti namanya, polis semacam itu menawarkan perlindungan seumur hidup untuk seluruh hidup seseorang, bukan jangka waktu tertentu. Beberapa perusahaan asuransi mungkin membatasi masa berlaku asuransi seumur hidup hingga 100 tahun.
- Rencana Anak – Investasi sekaligus polis asuransi, yang memberikan bantuan keuangan untuk anak-anak Anda sepanjang hidup mereka. Manfaat kematian tersedia sebagai pembayaran uang sekaligus setelah kematian orang tua.
- Uang Kembali – Kebijakan tersebut membayar persentase tertentu dari jumlah pertanggungan paket setelah interval reguler. Ini dikenal sebagai manfaat kelangsungan hidup.
- Program Pensiun – Juga dikenal sebagai program pensiun, kebijakan ini merupakan perpaduan antara investasi dan asuransi. Sebagian dari premi digunakan untuk menciptakan korpus pensiun bagi pemegang polis. Jenis asuransi ini tersedia sebagai pembayaran lump-sum atau bulanan setelah pemegang polis pensiun.
Manfaat Asuransi Jiwa
Jika Anda memiliki rencana asuransi jiwa, Anda dapat menikmati beberapa keuntungan, seperti:
- Mendorong Kebiasaan Menabung – Karena Anda perlu membayar premi polis, membeli polis asuransi semacam itu mendorong kebiasaan menabung.
- Mengamankan Masa Depan Finansial Keluarga – Polis ini memastikan kemandirian finansial keluarga Anda terjaga bahkan setelah kematian Anda.
- Membantu Merencanakan Pensiun Anda – Polis asuransi jiwa tertentu juga bertindak sebagai pilihan investasi. Misalnya, program pensiun menawarkan pembayaran sekaligus segera setelah Anda pensiun, membantu Anda mendanai masa pensiun Anda.
2. Asuransi Kendaraan Bermotor
Opsi yang kedua adalah asuransi kendaraan bermotor yang mana akan memberikan Anda bantuan ketika mobil atau motor Anda mengalami kecelakaan. Asuransi kendaraan bermotor dapat dicairkan untuk tiga kategori kendaraan bermotor, antara lain:
- Asuransi Mobil – Kendaraan roda empat milik pribadi tercakup dalam polis semacam itu.
- Asuransi Kendaraan Roda Dua – Kendaraan roda dua milik pribadi, termasuk sepeda dan skuter, tercakup dalam program ini.
- Asuransi Kendaraan Komersial – Jika Anda memiliki kendaraan yang digunakan secara komersial, Anda perlu memanfaatkan asuransi untuk hal yang sama. Kebijakan ini memastikan bahwa mobil bisnis Anda tetap dalam kondisi terbaiknya, mengurangi kerugian secara signifikan.
3. Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan mengacu pada jenis asuransi yang sifatnya umum, yang mana bisa memberikan bantuan keuangan kepada pemegang polis ketika mereka dirawat di rumah sakit untuk perawatan. Selain itu, beberapa paket juga menanggung biaya perawatan yang dilakukan di rumah, sebelum rawat inap atau setelah keluar dari rumah sakit.
